A.
Ilmu
Sebelum
kita mulai memasuki apa itu pengertian
dari filsafat pendidikan mari kita kupas satu persatu penjabarannya. Dimulai dengan
ilmu, ilmu memiliki banyak sekali makna. Namun perlu kita pahami bahwa Ilmu
merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari ‘alima
– ya’lamu yang berarti Tahu atau Mengetahui. Dalam bahasa Inggris Ilmu
biasanya dipadankan dengan kata Science, sedang pengetahuan dengan knowledge.
Dalam bahasa Indonesia kata science umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga
diartikan dengan Ilmu Pengetahuan.
Sedangkan ilmu
itu sendiri berasal dari Allah yang kemudian Allah meminta manusia untuk
mengetahui dan mempelajari segala sesuatu dengan didasari oleh ilmu. Ilmu ini
bisa kita temui dalam keseharian atau realita selanjutnya realita ini berubah
menjadi ilmu kembali. Maka dari itu dengan adanya ilmu manusia mulai melakukan
berbagai macam percobaan ataupun penemuan-penemuan sehingga muncullah sebuah
teori yang diciptakan oleh manusia. Oleh sebab itulah manusia ditempatkan dalam
posisi mahluk hidup yang paling istimewa karena manusia karena manusia
diciptakan dengan diberikan otak serta akal untuk berfikir serta juga hati dan
juga nafsu.
B. Filsafat
Filsafat pada
dasarnya berasal dari kata Philos, Philore yang berarti cinta
dan sophos atau sophia yang bermakna kebajikan, kebaikan,
kebenaran). Sehingga arti harafiahnya adalah seorang “pencinta
kebijaksanaan”. Jadi dengan kata lain bahwa tujuan dari filsafat adalah
membuat orang cinta kebijaksanaan. Filsafat merupakan hasil pemikiran yang
didasarkan pada akal, dan karena akal adalah anugerah Allah, maka capaiannya
kadang-kadang bisa benar. Namun karena bukan wahyu maka kadang pula akal bisa
keliru. Seperti halnya yang dimiliki pengetahuan yang dimiliki manusia teori
yang diciptakan manusia tidak ada yang mutlak karena manusia memiliki
keterbatasan. Namun keterbatasan fisik manusia tidak membatasi akalnya.
Ilmu yang mempelajari hakikat segala sesuatu :
- Manusia
- Alam
- Tuhan
Adapun bidang kajian filsafat adalah (Ismaun, 2010: 7-8):
- Ontologis ialah bidang filsafat yang menyelidiki jenis dan hakikat ada, yang bersumber dari pengalaman manusia melalui pancaindera.
- Epistemologis ialah bidang filsafat yang menyelidiki sumber, syarat, dan proses terjadinya ilmu pengetahuan, berupa gabungan logika deduktif dan logika induktif dengan pengajuan hipotesis.
- Axiologis ialah bidang filsafat yang menyelidiki pengertian, jenis, tingkat, sumber, dan hakikat nilai secara kesemestaan, dalam artian kemaslahatan, kebaikan, dan kemanfaatan bagi manusia.
C.
Filsafat Pendidikan
Setelah kita
mengetahui konsep dasar dari ilmu dan filsafat maka kita akan memasuki
pengertian dari keseluruhan dalam bidang kajian pendidikan. Pendidikan dalam arti luas berarti suatu
proses untuk mengembangkan semua aspek kepribadian manusia yang mencakup
pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilannya. Ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi dalam melaksanakan proses pendidikan, antara lain:
·
Adanya hubungan edukatif
yang baik antara guru dan peserta didik,
·
Adanya metode pendidikan
yang sesuai,
·
Adanya sarana dan
perlengkapan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, dan
·
Adanya suasana yang
mendukung pembelajaran.
Kemudian dalam definisi para ahli filsafat pendidikan itu :
1.
Menurut Prof. Imam
Barnadib:
Filsafat
Pendidikan pada dasarnya merupakan penerapan suatu analisis filosofis terhadap
lapangan pendidikan.
2.
John Dewey:
Filsafat
merupakan teori umum dari pendidikan, landasan dari semua pemikiran mengenai
pendidikan.
Berfilsafat berarti mencari nilai-nilai ideal
(cita-cita) yang lebih baik, sedangkan pendidikan mengaktualisasikan
nilai-nilai ini dalam kehidupan manusia. Pendidikan bertindak mencari arah yang
terbaik, dengan berbekal teori-teori pendidikan yg diberikan antara lain oleh
pemikiran filsafat .
Filsafat
pendidikan tidak hanya terbatas pada fakta faktual, tetapi filsafat
pendidikan harus sampai pada penyelasaian tuntas tentang baik dan buruk,
tentang persyaratan hidup sempurna, tentang bentuk kehidupan individual maupun
kehidupan sosial yang baik dan sempurna. Ini berarti pendidikan adalah
pelaksanaan dari ide-ide filsafat. Dengan kata lain filsafat memberikan asas
kepastian bagi nilai peranan pendidikan, lembaga pendidikan dan aktivitas
penyelengaraan pendidikan.
________________________________________________________
Sumber :
------------------------------------------------------------------------------------
https://ucubipa.wordpress.com/filsafat-pendidikan/
https://slideplayer.info/slide/1909030/
Abu rizal bakri (15120482)
Risha Ardhanty (15120079)
Sri kartika asih (15120388)
Ika arum pujiastuti (15120268)
Ika sofiana (15120299)
Isna zulfa A (15120265)
Azzah nurlaela (15120245)
Anita triyuniarti (15120247)
Dita ihsaniah putri (15120069)
Nida Nur Fauziyyah (15120094)
Amalia ayu lestari (15120065)
Angilia herli lutfiyani (15120088)
Feby Rohma Awalia (15120093)
Suci Yulianti Lestari (15120379)
Nofiana Ulfa (15120055)
Irma Anggraeni Aida (15120074)
Yasinta Juwita Permatasari (15120071)
Syaidiah Intan Ariani (15120112)
Bayu kurniawan (15120057)
Nur Novianti (15120051)
Indra Pramono(15120089)
Taufik Angga Baskara(15120436)
Kukuh Heri Prastowo (15120400)
Ardhita Dian Aslami (15120350)
Dwi Kurnia Ningsih (15120062)
Afif zaenal arifin (15120096)
15120115 Vitriana Dara Hayufani
Andri sulastoto (15120084)
Muhammad khoirul ulum (15120248)
Sesty Isdayanti (15120066)